Minggu, 24 Februari 2013

Our Dreams, Seoul! -2-

Suasana di dalam kafe menjadi begitu hangat dengan kehadiran Ana, Sukma, Nita dan Iman. Saat pertama kali datang, Seoul memang sudah memasuki musim dingin. Dan selama 3 bulan berada di Seoul, inilah kehangatan pertama yang begitu aku nantikan. Untukku, tidak mudah menyesuaikan diri berada di negeri orang, selama 3 bulan ini aku berusaha merubah beberapa kebiasaanku untuk menyesuaikan dengan lingkungan baruku ini. Selama 3 bulan ini juga, aku berusaha keras untuk mempelajari bahasa Korea. Sulit. Benar-benar sulit. Dan hari ini, dengan kedatangan 4 sahabatku, aku seperti menjadi diriku kembali.

Di dalam kafe ini, kami menceritakan apa saja, bahkan hal yang sudah pernah kami bahas melalui email, kami ceritakan kembali. Ya, seperti inilah kami, selalu tidak pernah lelah dan tidak pernah kehabisan topik untuk mengobrol. Bahkan tanpa terasa kami sudah menghabiskan waktu 3 jam di kafe ini. Tidak ingin membuang waktu lebih lama, maka kami pun beranjak dari kafe ini. Hari ini, aku dan 4 sahabatku itu, akan berkeliling Seoul. Mewujudkan mimpi kami sejak 5 tahun lalu. Dan aku tak hentinya mengucap syukur dalam hati untuk mimpiku yang terwujud ini.

"Jadi kita mau kemana nih?" Tanya Ana. Ana lah yang akan menjadi pemandu wisata untuk kami. Ketika masih SD, ia pernah tinggal di Seoul selama 3 tahun, dan sekarang pun ia sudah 6 bulan lebih dulu berada di sini. Aku sendiri, walaupun sudah 3 bulan di sini masih belum paham betul jalan-jalan Seoul. Berbeda dengan Ana yang sering sekali berkeliling Seoul seorang diri, aku jarang sekali, terlalu takut mengingat bahasa Korea ku yang terbatas dan penduduk Korea yang sedikit bisa berbahasa Inggris.

"Emm... Gimana kalo kita ke Coex aja? Gue mau ke Coex Aquarium deh." Saranku.

"Boleh tuh! Deket kan kita tinggal naik subway." Sahut Ana. Lokasi kafe kami berkumpul sekarang ini ada di Yoeksamdong, Gangnam. Kami hanya perlu naik subway untuk menuju Coex. Untuk menuju ke stasiun pun tidak terlalu jauh, kami hanya perlu berjalan sebentar dari kafe ini melewati taman bermain yang terletak di belakang 2 hotel ternama. Kalau hanya untuk ke stasiun, aku sudah hapal rutenya.

"Yaudah yuk! Gue sih ikut ajalah." Kata Iman, sang pendatang baru di Seoul. 

Kami pun berjalan kaki menyusuri jalan Yoeksamdong, Gangnam. "Nah ini dulu gue tinggal di sini." Ujar Ana seraya menunjuk salah satu rumah. "Kalau gak lagi salju, taman ini indah banget lho guys, banyak bunga sakuranya. Gue suka main di sini dulu." Lanjut Ana.

"Na, lo mesti sering-sering luangin waktu ya buat ajak gue jalan-jalan sebelum gue mulai kerja nih." Pinta Nita. 

"Oke deh, bisa diatur itu sih!"

"Ma, lo itu mau ngadain pameran apa sih?" Tanyaku pada Sukma.

"Gue cerita tapi kalian jangan bocor ya. Dan jangan histeris lho!" Jawab Sukma. "Jadi tuh, pameran yang kantor gue pegang itu, SM Exhibition gitu. Tiap tahun kan selalu SM selenggarain tuh, nah tahun ini kantor gue berhasil kerja sama sama agency dari SM untuk pameran ini."

"Ah sumpah lo, Ma? Please, Ma jadiin gue salah satu panitianya. Gue pengen banget ketemu Yoona, Ma!!" Tanya Iman histeris. Iman adalah fans berat SNSD. Dia bahkan mengaku-ngaku suami Yoona. Tapi memang bukan hanya Iman yang mengaku-ngaku suami dari artis Korea, Sukma sendiri mengaku-ngaku sebagai istri Junho. Nita mengaku sebagai istri Taecyon. Ana mengaku sebagai istri Jun-K. Dan aku sendiri..... Aku istri Yonghwa. Iya memang seperti inilah kami, sejak 5 tahun yang lalu masih tetap sama. Untungnya, pasangan kami adalah tipe yang bisa menerima hobby kami ini.

"Ih tuh kan lo berisik. Iya, nanti gue mintain free pass buat kalian." Jawab Sukma yang diiringi teriakan bahagia dari yang lain, termasuk aku. 

Tidak terasa kami sudah sampai di stasiun, kami pun segera naik subway menuju Coex. Di Coex sendiri terdapat mall, gedung pertemuan dan Coex Aquarium. Sesampainya di sana, kami berkeliling Coex Aquarium. Rasanya ini seperti mimpi. Lima tahun yang lalu aku hanya melihat Coex Aquarium melalui layar kaca, dan kini sekarang aku bisa berada di sini bersama 4 sahabatku. Coex Aquarium seperti Seaworld jika di Jakarta, namun perbedaannya, Coex Aquarium lebih luas dibanding Seaworld, dan jenis ikan di sini juga lebih banyak. Setelah puas berkeliling Coex Aquarium, kami memutuskan untuk mengisi perut kami yang sudah sangat berisik karena lapar sebelum selanjutnya ke Namsan Tower.

Kami akhirnya memilih salah satu resto yang menurut Ana murah dan enak. Untuk urusan makanan, aku dan 4 sahabatku ini memang sudah terbiasa dengan makanan Korea. Ketika kami semua masih berada di Indonesia pun, kami sudah sering sekali makan makanan Korea, jadi lidah kami tidak perlu kaget lagi. Di resto ini, suasananya begitu nyaman. Di dinding restonya terdapat note-note dari pengunjung yang ditulis dikertas warna-warni kemudian ditempel di dindingnya. Di dalamnya juga terdapat pohon harapan, yang berisi harapan-harapan pengunjung untuk resto ini atau untuk diri mereka sendiri, yang dipercaya akan terkabul. Kami juga memutuskan untuk ikut menulis harapan pada pohon itu. Bukan karena kami percaya harapan itu akan terkabul tetapi sebagai bukti bahwa kami pernah mengunjungi resto ini dan berbagi kebahagiaan bersama.

"Aku, Ana, Nita, Sukma dan Iman pernah berbagi kebahagiaan di sini. Berbahagialah selalu, sahabatku." Tulisku dalam pohon harapan itu.


To be continued...

0 komentar:

Posting Komentar

 

cinderlila's diary Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template