Kamis, 09 Februari 2017

Merindumu

0 komentar

Ah~ lagi-lagi kutulis sesuatu tentangmu, sesuatu untukmu. Sepertinya aku mulai (meng)gila (tentangmu) lagi. Sebelumnya, berjanjilah kamu akan menganggap tulisan ini bukan tentangmu, tulisan ini bukan untukmu, sekalipun kepalamu membesar mengetahui aku masih menggilaimu.

Kamu tau? Setelah yang kamu lakukan kala itu, aku bahkan masih menantimu. Tidak. Aku tidak sedang menanti dirimu membawa hatimu untukku, sudah lama aku menyerah untuk itu. Aku hanya sedang menanti kamu bercerita di depan rumahmu. Jika saja kamu tau sudah berapa ratus kali aku mengunjungi rumahmu. Berharap ada cerita baru di depannya. Sayangnya harapku tentangmu selalu sia-sia.

Kamu tak perlu memintaku berhenti berharap tentangmu. Sudah ku lakukan sejak lama. Hanya saja, aku masih belum rela mengenyahkanmu dari akar pikiranku. Mengeja namamu masih menjadi satu kesukaanku. Walau tak lagi dapat ku temukan dimana kamu.

Sudahlah. Aku hanya berharap kamu baik-baik saja. Aku berdoa agar semua bucket listmu segera terwujud. Semua. Termasuk menikah dengan wanita sholehah, cantik, cerdas dan kaya raya kalau bisa anak pejabat negara itu. :)

Satu yang ku pinta, tetaplah bercerita. Tak ada yang tau, ceritamu dapat menjadi segaris senyum seseorang.

 

cinderlila's diary Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template