Jumat, 13 April 2018

Bagiku....

0 komentar


Beberapa hari ini, ada beberapa hal yang mengganjal hatiku. Ketika keimanan seseorang dipertanyakan hanya dari tampak luar media sosialnya. Hanya dari berapa sering ia menyebarkan dalil-dalil kebaikan di media sosialnya. Hanya dari seberapa cepat ia memperlihatkan dirinya yang berhijrah.

Tapi, bagiku...

Tidak pernah memposting tentang agama bukan berarti tidak beragama. Hanya untuk sebagian dari mereka, ibadahnya cukuplah ia dan Tuhannya yang tau. Sebagian dari mereka tidak berdoa dengan hastag, tapi diam-diam di pertiga malam.

Sebarkanlah walau hanya satu ayat. Tidak hanya tentang memposting ceramah, dalil, atau petikan hadist. Tapi juga tentang berlaku baik pada sesama. Mengajarkan ilmu baru kepada teman di sekolah atau rekan kerja. Menghargai setiap ciptaan-Nya. Berbagi makanan kepada tetangga. Menjadi pendengar yang baik untuk mereka yang sedang terluka hatinya. Bertoleransi kepada pemeluk agama lainnya. Bukankah Rasul kita pun seperti itu? Menyebarkannya secara nyata dengan cara yang indah.

Hijrah pun bukan hanya sekedar tampilan luar yang berubah. Tapi juga tentang bagaimana caramu memandang mereka yang masih dalam langkah belajar. Bisakah tidak mencemoohnya? Tidak mendosa-dosakannya? Jangan sampai kehijrahanmu membuat ia takut, takut untuk maju atau bahkan ia memilih berbalik arah karena yang ia lihat di depannya hanya seseorang sepertimu yang begitu mudah menghakimi...


Minggu, 08 April 2018

Tunggu...

0 komentar
Halo! Halo!


Udah lama banget ternyata ya dari postingan terakhir. Udah lama banget sebenarnya mau memulai lagi, tapi bingung mau nulis tentang apa? Mau ngelanjutin tulisan tentang perjalanan di Jepang, tapi ingatan sudah mulai melupa. Mau nulis surat cinta, tapi cinta masih belum juga datang meski sudah 6 kali purnama.  Mau nulis tips, tips apa? Tips bertahan menjadi jomlo 6 kali purnama? Mau nulis curahan hati, tapi ya apa gunanya kita punya Tuhan kalau curhatnya di blog, begitu bukan?

Jadilah tulisan pertama setelah 10 bulan gak lagi ngeblog adalah tulisan semacam postingan ini, agak sedikit banyak tidak jelas—gimana?

10 bulan belakangan ini, ternyata hidup masih penuh kejutan, seperti naik roller coaster—bukan sepeda—banyak naiknya tapi sekalinya turun dahsyaaaattt, kak! Alhamdulillahnya, masih bisa naik meski harus diputar 360 derajat dulu. Sebenarnya banyak banget cerita yang pengen banget dibagi, barangkali kita ada diposisi yang sama dan lalu bertukar pikiran. Tapi kadang gue ragu, buat apa diceritakan? Bisa jadi orang lain juga sudah terlalu muak dengan jalan cerita hidupnya masing-masing.

Yang mungkin menjadi satu alasan kemudian terlihat menjauh.

Tunggu... Bagaimana caranya agar kalimat di atas tidak terlihat seperti alasan tapi menjadi penjelasan?

Di balik 10 bulan belakangan yang penuh kejutan, ternyata hidup masih semenarik berkenalan dengan banyak orang baru dan menjadi begitu dekat dalam hitungan minggu. Semenarik berada di situasi canggung dengan orang yang sudah begitu lama dikenal dan menjadi asing dalam banyak hal.

Yang mungkin menjadi satu tambahan alasan kemudian terlihat angkuh.

Tunggu... bagaimana caranya agar kalimat di atas tidak terlihat seperti alasan tapi menjadi penjelasan?

Dan ternyata 10 bulan belakangan ini mengajarkan lagi satu hal, bahwa hidup masih tentang bertahan dan mempertahankan. Bertahan untuk tetap diam meski terlihat menjauh atau mempertahankan cerita yang ada agar tidak terlihat angkuh.

Tunggu... bagaimana caranya agar postingan ini tidak menjadi masalah?

 

cinderlila's diary Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template