Pernah ada satu nama
Yang kuucap dalam setiap doa
Yang selalu kugantungkan
Tanpa sedikit pun rasa bosan
Yang tak pernah letih
Aku ceritakan pada-Nya
Bagaimana aku ingin ia terpilih
Tuk menyatukan hati yang dua
Detik menit jam berlalu
Hari bulan tahun berganti
Tak ada yang berubah
Dua hati tak jua menyatu
Aku bertanya dalam hati
Ini kah pertanda?
Bahwa Ia tak mengijinkan kita bersama
Atau Ia tak terima
Karena hanya aku yang meminta