Senin, 15 Juli 2013

Dari Tuna Netra Kita Belajar

0 komentar
Selamat sore. Sudah lama sekali tidak menulis, dan kali ini di tengah perjalanan pulang (yang super macet) ada hal yang tiba-tiba saja menjadi inspirasi untuk menulis.

Di perjalanan pulang ini, ada seseorang tuna netra yang sedang berjalan di tepi jalan. Bukan untuk meminta-minta, tapi terlihat ia memanggul beberapa bungkus kerupuk. Berjalan seorang diri, membawa dagangannya, di tepi jalan yang penggunanya sering kali tidak memikirkan keselamatan orang lain, tentu bukan hal yang mudah. Apalagi, ia, tuna netra. Bisa dibayangkan bagaimana yang ia rasakan. Sulit bukan? 

Dari ia, sebenarnya kita bisa banyak belajar. Percaya diri, pelajaran pertama yang dapat kita ambil. Ia, dengan kekurangannya, tetap percaya pada dirinya sendiri. Ia percaya ia mampu berjalan seorang diri walau mata tak mampu melihat. Tak sedikit dari kita, yang tidak memiliki kekurangan fisik, tidak yakin dengan diri kita sendiri. Kita sering kali memandang rendah terhadap kemampuan diri sendiri. Jika dengan diri sendiri saja kita menganggap lemah, bagaimana kita menganggap orang lain?


Berprasangka baik. Ini adalah pelajaran kedua yang dapat kita ambil. Berjalan seorang diri dengan membawa barang dagangan, dengan mata yang tak mampu melihat, tidakkah ia terpikir "bagaimana jika nanti barang dagangan dicuri?" Tentunya, ia bepikir juga seperti itu. Jika saja ia terus berpikir seperti itu, pastilah ia tak akan pernah berjalan untuk berdagang mencari nafkah. Ia tetap berprasangka baik kepada orang lain dan tentunya kepada Tuhannya, yang menciptakannya dengan kekurangan tersebut. Ia tetap berprasangka baik baik, ia tau dan yakin benar bahwa DIA, Sang Pencipta, tidak menciptakannya dengan begitu saja. Namun, tidak sedikit dari kita, yang DIA ciptakan dengan sempurna, berani untuk berprasangka buruk. Menilai DIA tidak menyayangi kita. Padahal, tanpa pernah kita sadari, ada begitu banyak rahmat yang tercurah.

Semoga dengan tulisan ini, sedikitnya kita mampu belajar dari hal sekitar, termasuk dari mereka yang kita anggap kekurangan. Selamat berbuka puasa.

 

cinderlila's diary Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template