Sabtu, 21 Desember 2013

Selamat Hari Ibu, Mama

0 komentar
Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia.......

Dear Mama,
Ingatkah dulu anakmu ini menyanyikan lagu tersebut dengan begitu bangga? Dengan gaya anak TK yang penuh ceria. Tanpa memperdulikan makna di balik lagu tersebut. Namun mama tetap  tersenyum manis mendengarnya, terlihat benar-benar bahagia. Sebahagia itu kah, Ma?

Dear Mama,
Mungkin mama pernah lagi dengar kakak bernyanyi seceria itu untukmu. Waktu berjalan begitu cepat, bukan? Waktu membesarkan rasa kita bersama-sama. Cinta, duka, kecewa, tawa, bahagia, sesal dan beberapa kesal. Waktu menjadikan kita belajar menerima setiap sifat juga sikap satu sama lain. Walau terkadang masih saja kita tak bisa menerima pendapat yang berbeda, atau bahkan tetap tak bisa memahami tingkah menjengkelkan satu sama lain, waktu masih tetap membuat kita bersama.

Dear Mama,
Beberapa hari ini kakak begitu menyebalkan, bukan? Sudah tak pernah mengirimimu pesan sepanjang siang, dan sepulang kerja hanya berdiam diri di kamar bahkan ketika ditanya ada apa, hanya amarah yang diucapkan. Hingga akhirnya lagi-lagi mama mengalah. Padahal, begitu banyak yang ingin mama ceritakan, kan? Akhir-akhir ini banyak hal yang menganggu pikiran kakak. Beberapa hal itu sudah mama tau, sisanya........ kakak bahkan belum tau harus darimana bercerita.

Dear Mama,
Mama tau betapa cinta yang kakak punya untuk mama? Memang tak sebesar yang mama punya, tapi yakinlah tujuan akhirnya tetap membuat mama bahagia. Dua puluh dua tahun tidakkah berat untuk mama membesarkan kakak? Selama dua puluh dua tahun cinta dari mama tak pernah berkurang sedikitpun. Ma, mama tau kakak begitu bahagia memiliki ibu yang begitu sempurna?

Dear Mama,
Terima kasih untuk setiap pengorbanan yang mama beri. Terima kasih untuk setiap cinta yang begitu tulus. Terima kasih untuk jemari yang begitu setia mengusap air mata yang mengalir. Terima kasih untuk peluk yang begitu menguatkan. Terima kasih untuk doa yang tak pernah usai. Terima kasih karna tetap bahagia memiliki anak seperti kakak saat kakak terlihat begitu menyedihkan. Terima kasih karna tetap menjadikan kakak segalanya, saat kakak mementingkan yang lainnya. Terima kasih karna tetap ada saat semua tak ada. Terima kasih.... Terima kasih.... Terima kasih, Ma.

SELAMAT HARI IBU, MA.......


Salam sayang tak terhingga,
Kakak.



Sabtu, 14 Desember 2013

-1-

0 komentar

Sebenarnya ada banyak hal yang ingin sekali aku tulis. Tentang kamu, tentang rasa untukmu, tentang apapun itu asal berhubungan denganmu. Beberapa waktu lalu, kamu lah satu kesukaanku. Kamu menjadi satu-satunya alasan aku begitu banyak bercerita. Bercerita tentang rasa, yang sebenarnya tersirat dalam setiap cerita. Rasa yang tak akan pernah kamu duga.

Aku menyukaimu. Sungguh-sungguh menyukaimu. Entahlah, bagaimana bisa seperti itu. Tapi, nyatanya itulah yang aku rasa. Aneh memang, karena kita bahkan tak pernah benar-benar saling bertegur sapa. Mengenalmu, mengetahui bagaimana kamu, berceloteh denganmu, mudah sekali rasanya untuk mengagumimu.

Aku begitu suka caramu menuliskan apa saja yang kamu rasa. Aku begitu suka caramu menilai suatu berita. Dan aku begitu suka caramu bertegur sapa, kepada siapa saja. Entahlah, rasanya aku begitu menyukai segala hal tentangmu. Aku menikmati pagiku dengan celotehanmu. Dan bahkan aku menjadi begitu rajin mencari tau kabarmu, dari manapun itu. Namamu pun selalu aku sisipkan dalam tiap doa yang aku panjatkan.

Namun itu beberapa waktu lalu. Kini, entahlah...... aku hanya berharap kamu tetap baik-baik saja tanpa doa yang tak lagi aku panjatkan untukmu. Walau kelak ada banyak hal yang menerpamu, tetaplah menjadi kamu yang akan tetap mudah dikagumi. Walau kini ada banyak hal yang harus kamu pikirkan, tetaplah menjadi kamu yang begitu menyenangkan. Tetaplah semenyenangkan itu terhadap hidupmu. Aku mungkin tak lagi semudah dulu untuk menyukaimu, namun aku tetap tak semudah itu untuk benar-benar mengenyahkanmu dari pikiranku.

Untuk masalah yang sedang menerpa hidupmu, semoga itu mampu menjadikanmu seseorang yang akan lebih mudah dikagumi, karena kebesaran hatimu yang mampu bersabar, ikhlas dan tetap berusaha.

Salam beserta doa,
Qifthy

 

cinderlila's diary Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template