Sabtu, 21 Januari 2012

Surat Cinta untuk @hananisa Marshanda KW1

Dear sepupuku yang mirip Marshanda,

Haloooooo hana, apa kabar? Aku merindukanmu sekali... Apa kamu juga merindukanku? Sepertinya sudah banyak waktu dan cerita yang kita lewatkan. Dulu, kita sering sekali menginap hanya untuk sekedar bermain masak-masakan atau rumah-rumahan. Tapi, hal seperti itu tidak lagi bisa kita lakukan. Karena kesibukanmu dan juga kesibukanku. Betapa aku menginginkan waktu-waktu itu lagi. Bermain tanpa memikirkan esok akan kerja atau sedang ujian. 

Dulu kamu memanggilku "Ka Qifthi" hanya karena takut dimarahi ayah karena tidak sopan. Tapi, berjalannya waktu ayah tidak lagi akan marah. Aku tidak suka kau memanggilku dengan sebutan kakak, itu membuat aku merasa lebih tua padahal kan kamu yang lebih tua dari ku hehe.. Aku pikir dengan hilangnya sebutan kakak, akan membuat kita semakin dekat karena tidak lagi perlu formal, tapi nyatanya tidak..... Sudah berapa lama ya kita tidak menghabiskan waktu bersama? Terakhir kali.... Kapan ya? Ah bahkan aku sudah lupa :( 

Kamu tau dengan masalah yang pernah terjadi antara orang tua kita? Aku tau... Jujur aku tidak peduli, terserah mereka mau bagaimana. Untukku, kamu tetap saudara ku, sepupu terdekatku.. Tapi setidak pedulinya aku terhadap masalah itu ternyata tetap saja membuat kita jauh. Apa kamu merasakan? Atau hanya aku saja yang ternyata menjauh? Tidak! Aku tidak menjauh. Aku juga sangat ingin bertukar pikiran denganmu. 

Kamu lelah tidak na? Jujur, sekarang ini aku lelah sekali dengan masalah-masalahku. Entah kenapa semua datang begitu bersama-sama. Kamu juga pasti lebih lelah ya daripada aku, kamu kan sudah kerja pasti bebannya lebih banyak ya? Ah.. mengapa aku yang mengeluh kepadamu. Kamu bahkan masih bisa membantuku menyelesaikan satu masalahku. Tapi aku? Bodohnya! Tidak sedikit membantumu. :( 

Kamu tidak kesepian na disana? Waktu aku ngekost disana, seminggu pertama aku nangis karena kesepian. Tapi sekarang aku baru memikirkan, kamu kenapa bisa tidak menangis? Tapi jangan, jangan memangis karena kesepian. Karena aku kan ada untukmu, jadi kamu tidak perlu kesepian.. 

Na, sepertinya kita perlu berfoto bersama.. Aku tidak memiliki foto bersamamu.. Kamu mau gak? 

Na, tau ga kenapa kita dipilih jadi anak pertama padahal kita perempuan? Karena Allah tau kita kuat, kita bisa jadi panutan yang baik untuk adik-adik kita yang bandel itu hehe.. Allah juga tau kita bisa menjaga kedua orang tua kita, menyayangi mereka tanpa perbedaan. Jadi kita harus semangat!! Fighting!! :D Surat ini sampai sini dulu ya, setelah baca surat ini kita harus secepatnya atur waktu ketemu ya hehe.. Oia, jangan marah sama judul suratnya ya :p

-Qifthi-

2 komentar:

  1. Sumpah, kangen bgd.
    Qip mau share banyak ‎​(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)siapa bilang aku ga nangis kesepian, dsini sepi, bukan kota aku, bukan jajahan aku. Tp aku harus kuat, semakin aku nangis semakin aku merasa sepi.
    Km juga klo ada masalah share ya sama aku, ga usah sungkan. Insya allah aku bantu sebisa aku. Inget qip, tuhan ngasih cobaan karena DIA juga yakin qta masih kuat.
    Maafin aku ya, klo aku terkesan menjauh dr keluarga. Aku bahkan lebih suka tinggal dsini drpd aku harus ke depok.
    Pkknya qta harus ketemuan, ntar dmn aja.
    Nnt pasti abis gajian qta ketemuan, ‎​​☺(y)[̣̇o̲̲̲̅]̣̇[̣̇κ̲̲̲̅]̣̇[̣̇e̲̲̲̅]̣̇ ☺(y)

    BalasHapus
  2. Kalau mau nangis, km nangis aja na.. Jangan ditahan, setidaknya nangis bisa bikin kita plong.. Iya na, aku jg percaya pasti ada hikmah tiap masalah, kita harus kuat na..
    Ga apa-apa na, mungkin disana km bisa lebih lega.. Aku jg minta maaf ya kalau km ngerasa aku jauhin, tp sama sekali aku ga pernah mau ngejauh dr km.. Semangat ya na!! (ง'̀⌣'́)ง

    BalasHapus

 

cinderlila's diary Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template