Rabu, 25 Januari 2012

Kepada Rupiah 1 Tiket Navy Blue

Kepada Rupiah 1 Tiket Navy Blue,

Hai, Dimana kamu berada sekarang? Apa kamu baik-baik saja disana? Kapan kamu akan pulang? Pulang kemana? Ah apa kamu sudah melupakan aku? Mungkin kamu marah ya karena aku menggunakanmu untuk hal yang tidak terlalu penting? Maafkan aku ya :(

Ayolah segera pulang, aku berjanji sesampainya kamu pulang aku akan memberikanmu liburan. Apakah kamu mau? Menginap disalah satu bank bersama temanmu lainnya. Kamu pasti tidak akan kesepian. Ohya... Aku lupa sekarangpun kau tidak kesepian ya? Kau kan bersama rupiah-rupiah lainnya. Sangat banyak ya, 3000 tiket jenis lainnya.

Hei, bilang kepada yg membawamu, iya promotor itu untuk segera memulangkanmu kepadaku. Oke? Apa? Aku saja yang bilang? Sudah.. Aku sudah melakukannya, dan mereka bilang kamu sedang dalam proses untuk pulang.

Aku tidak menyalahkan mereka membawamu pergi. Aku percaya mereka sedang berusaha membawamu pulang, seperti aku yang selalu berusaha dengan doa agar kau cepat kembali. Iya, sekarang aku hanya bisa usaha dengan doa.

Hai, apakah kamu tau? Karena kamu dan teman-temanmu yang belum kembali juga, membuat hari yang lainnya penuh dengki, maki dan sejenisnya. Ya aku pernah juga mengalami hal seperti itu, tapi aku lelah. Bukan, bukan aku tidak mau kamu kembali, tapi bukankah setiap hal itu ada resikonya? Ya seperti saat aku berani menggunakan kamu untuk membeli 1 tiket navy blue itu, aku juga harus sudah siap dengan segala resiko. Aku sudah terlalu lelah untuk ikut memaki, menghujat salah satu pihak.

Sekarang ya aku hanya menunggu usaha yang selama ini mereka janjikan. Ya jika didunia ini mereka tidak bisa menepati janjinya untuk membawamu pulang kepadaku, aku masih bisa menuntut mereka diakhirat nanti kan? Langsung kepada Allah..

Aku nantikan kamu pulang ya, segeralah pulang. Aku pastikan akan lebih nyaman berada bersamaku orang yang susah payah mencarimu, daripada dengan orang asing yang akan mengahambur-hamburkanmu.


Salam rindu,



Aku yang menantikanmu pulang.

0 komentar:

Posting Komentar

 

cinderlila's diary Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template