Minggu, 01 Februari 2015

Dari Aku; Februari

Minggu ke satu aku,

Kepada semua pengirim surat untuku,

Perkenalkan, aku Februari.
Sebelumnya terima kasih sudah menghidupi kembali kotak posku yang sudah sebelas bulan mati.

Telah ku sempatkan membaca satu persatu surat kalian. Terima kasih telah menyambut aku dengan suka cita luar biasa. Kalian membuat tugasku semakin berat! Rasanya aku harus berusaha ekstra keras untuk menemani kalian selama duapuluh delapan hari kedepan.

Aku tersanjung kalian memujiku bulan penuh cinta. Kakak dan adik-adik bulanku iri mendengarnya. Aku juga ragu mengapa kalian begitu banyak berharap cinta kepadaku. Sebenarnya, aku tak punya cinta yang cuma-cuma. Tidakkah kalian tau cinta yang aku punya juga berasal dari kalian?

Tidak tau? Ah, baiklah aku jelaskan.
Aku memang punya cinta.
Yang asalnya dari diri kalian.
Cinta yang aku punya akan semakin terlihat ketika guratan senyum kalian terukir.
Cinta yang aku punya akan semakin menguat ketika tangan-tangan kalian saling menjabat.
Cinta yang aku punya akan semakin terasa ketika pelukan kalian menguat.
Cinta yang aku punya semakin sempurna ketika hati kalian saling percaya.

Lalu,
Jika kalian meminta begitu banyak cinta padaku namun tak pernah mengukir senyum, tak pernah saling menjabat, tak pernah saling memeluk juga tak saling percaya, dari mana akan aku bagi cinta yang kalian pinta?

Dan akan aku beri tau kalian suatu rahasia, cinta itu menular! Kalian akan dengan cepatnya terjangkit cinta karna satu virus mematikan. Kalian tau? Tidak tau? Baiklah aku beritau lagi. Kalian akan terjangkit cinta karna satu virus mematikan, yaitu kebahagiaan!

Maka,
Berbahagialah. Untuk kalian.
Untuk cinta yang kalian punya.
Demi cinta yang mereka pinta.




Bulan yang kalian bilang penuh cinta,
Februari.

0 komentar:

Posting Komentar

 

cinderlila's diary Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template