Tema tulisan #30DaysWritingChallenge hari ini agak sedikit mengganggu gak sih? Kenapa harus single? Gimana kalau saat saya ikutan challenge ini, ternyata saya gak lagi single? Masa saya harus pura-pura jadi single? Untungnya sekarang saya sudah kembali single dan happy tentunya.
Sejak memutuskan untuk berpisah dengan kekasih eh maksudnya mantan kekasih 6 tahun lalu—kalau yang beberapa bulan yang lalu itu maaf ya kamu gak perlu masuk hitungan, kan aku cuma teman gabut aja hehe sad—sampai hari ini saya masih dengan status yang sama yang sedang kita bicarakan ini; single. Gak tau sih kenapa selama itu saya gak tertarik untuk kembali memiliki kekasih hati—kok saya geli sendiri sih nulis kekasih hati.
Mungkin bisa jadi karena saya akhirnya ngerasain bebasnya ngobrol dengan teman pria lainnya tanpa harus takut terjadi adanya baku hantam—beberapa teman saya kalau baca ini pasti tau yang saya maksud haha—dan juga mungkin karena sejak saat itu saya lagi mumet-mumetnya sama pekerjaan dan kuliah yang harus saya selesaikan.
Kalau ditanya selama saya single, saya happy gak? Oh, happy pastinya! Karena selama waktu ini, ada banyak nikmat dan kebahagiaan lain yang Tuhan kasih ke saya, seperti pekerjaan yang baik, teman-teman yang suportif, saya akhirnya bisa menyelesaikan kuliah saya, lalu traveling bareng teman-teman ke beberapa negara, sampai akhirnya punya usaha sendiri dari traveling ini. Saya tamak banget kalau sampai bilang saya gak bahagia dengan semua itu. Saya takut ketika saya ngeluh sama Tuhan hanya karena saya masih sendiri, semua nikmat yang saya punya ditarik.
Lagi pula, sebenarnya kebahagiaan kita gak pernah bisa kita gantung dan harapkan dari orang lain, kan? Mau seperti saya yang single atau kamu yang memiliki pasangan, kebahagiaan diri sendiri ya berasal dari tempat yang sama; diri sendiri. Bukan begitu?
Jadi, saya single dan happy. Kamu juga single, kan? Kita bisa nih kalau gitu jadi double. Eh, couple maksud saya. 😁
0 komentar:
Posting Komentar