Senin, 01 Februari 2016

Surat 15 Menit; Dear A

Iya, seperti judulnya surat ini hanya akan menyita waktumu 15 menit. Jadi aku harap kamu bersedia membacanya. Sebentar hanya 15 menit, kujamin.

Dear A,
Beberapa tahun lalu, ingatkah kamu pernah mendapatkan surat seperti ini?
Beberapa tahun lalu, surat itu kutulis dengan sejuta rasa ingin tau tentangmu.
Beberapa tahun lalu, surat itu adalah caraku untuk tetap berada di dekatmu.
Beberapa tahun lalu, surat itu satu-satunya pelipur laraku.
Beberapa tahun lalu, ketika surat itu terbalaskan, aku melonjak girang tak terkira.

Dear A,
Beberapa tahun setelah itu, percayakah jika aku katakan menulis surat untukmu masih menjadi kegiatan favorite-ku?
Aku terima jika kamu tak percaya.
Karna nyatanya memang beberapa tahun setelah itu, surat itu tak pernah lagi kusisipkan di bawah pintu rumahmu.

Beberapa tahun setelah itu, bagaimana jika aku katakan surat itu kutulis bukan lagi karna rasa ingin tauku namun rasa ingin memilikimu?
Aku terima jika kamu tak peduli.
Karna nyatanya memang beberapa tahun setelah itu, kamu tak lagi peduli akan keberadaan surat itu meski beberapa kali kamu melihat surat itu kutulis di depan halaman rumahku.

Beberapa tahun setelah itu, bagaimana jika aku katakan surat itulah penyebab hatiku membeku?
Aku terima jika kamu tak terima.
Karna nyatanya memang sedari awal, kamu tak pernah menyertakan hatimu di surat itu.

Dear A,
Jika kini kutulis lagi surat untukmu, tak perlu ragu membaca surat ini.
Tak perlu juga terbebani saat membacanya.
Karna bersama surat ini, kurelakan semua rasa inginku padamu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

cinderlila's diary Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template