Tanggal empat bulan dua,
Untuk yang kedua puluh empat.
Hari ini mungkin untuk sebagian orang, biasa saja tak ada sesuatu yang spesial. Untukku tidak. Jika diperhatikan, hari ini semuanya serba dua dan empat. Tanggal empat bulan dua tahun dua ribu empat belas, surat cinta ke empat di bulan ke dua. Tak hanya tanggal, surat cinta ini juga ditujukan untuk dua orang yang begitu spesial yang telah melalui dua puluh empat tahun paling bahagia bersama; Mama & Ayah.
Selamat hari pernikahan yang kedua puluh empat tahun!
Hari ini pasti menjadi hari yang begitu spesial untuk kalian berdua. Melewati dua puluh empat tahun bersama aku yakin bukan perkara mudah. Berhasil menyatukan isi dua kepala yang berbeda untuk tetap beriringan bersama selama dua puluh empat tahun adalah sesuatu yang begitu indah pastinya. Bagaimana rasanya melewati dua puluh empat tahun bersama? Sebahagia pemikiranku, kah?
Semoga iya. Walaupun tidak, biarkanlah jawabannya iya. Agar aku pun mampu untuk tetap percaya bahwa cinta sejati memang ada. Bahwa dia yang kelak tetap setia walau usia tak lagi muda bukanlah isapan jempol semata.
Tapi, aku yakin jawabannya pasti iya. Buktinya, setiap duka yang berbalut luka mampu kalian ubah menjadi suka. Walau nyatanya memang tak mudah, tapi kalian tetap percaya.... bahwa cinta memang seharusnya berjuang bersama.
Selamat dua puluh empat tahun...
Tetaplah saling menjabat walau ragu kadang menyeruak begitu dahsyat.
Tetaplah saling menatap walau letih kadang menyapu segala harap.
Tetaplah bersama untuk merayakan dua puluh empat tahun yang kedua!
Ditulis dengan penuh cinta,
Gadis kecilmu.
0 komentar:
Posting Komentar