Sabtu, 01 Februari 2014

Dear February

Dear February,

January telah berlalu, dan hari ini adalah hari pertama kedatanganmu. Setelah tiga puluh satu hari melalui suka duka bersama January, kini hadirmu membawa sejuta harap baru bagiku. Karena mereka bilang, kamu adalah bulan penuh cinta.

Hari ini pun ada banyak harap yang mereka gantungkan padamu yang kubaca dalam lini masaku. Sebagian mereka berharap cinta yang baru, sebagian lagi berharap cinta yang lama tak cepat berlalu. Aku ada dalam opsi pertama. Entah mengapa aku masih terpaku dalam cinta yang sama begitu lama.

Jengah. Namun rasanya tak ingin beranjak dari sana. Entah memang ia yang begitu indah, atau memang aku yang tak mengerti caranya berpindah. Yang aku tau, cinta memang semestinya tetap berlama-lama dengan dia, yang tetap sama. Sampai tiba saatnya, waktu yang menghentikan semua.

Dear February,

Jika tak mudah untukmu menghadirkan cinta yang baru bagiku, sudikah engkau membuat seseorang yang sudah selama ini aku tempatkan pada kasta hati tertinggi untuk sekedar menyadari? Namun, tak perlu terlalu dipaksa. Karena cinta seharusnya kebebasan paling nyata.

Jika memang tak mudah juga menyadarinya, bisakah engkau berkompromi dengan waktu untuk menghentikan segala gejolak hati? Karena cinta nyatanya tak bisa hanya dari satu sisi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

cinderlila's diary Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template