Jumat, 13 September 2013
Mereka; Pahlawan Batik
Batik, kain yang selama ini dibangga-banggakan sebagai salah satu identitas nusantara. Yang ketika negara tetangga mengakui sebagai miliknya, "kita" lantas marah. "Kita."
Kita, yang (mungkin) hanya tau jadi. Memilih motif lantas membeli. Yang (mungkin) tak pernah berpikir tentang makna ide kreatif dari setiap motif. Yang hanya menjadikan batik sekedar simbol nasionalis dan juga prestige.
Ketika kini batik menjadi salah satu kain kebanggaan nusantara, aku rasa ada hal yang harus digaris bawahi. Bukan "kita" yang menjadi pahlawan hingga berhasil membut negara tetangga mengakui batik milik negeri ini, namun mereka, yang tetap setia mencipta karya, yang tanpa peduli usia pun meski sudah renta. Ibu-ibu dalam foto ini salah satunya. Bukan dengan emosi namun karya seni. Sudahkah berterima kasih kepada mereka?
Solo, satu tahun lalu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar