Senin, 14 Januari 2013

Surat cinta untuk Sang Pemilik Kehidupan...

Kepada, 
Allah, Tuhan Pemilik Kehidupan.




Dear Allah, Tuhanku Yang Maha Mengetahui... 
Ini adalah surat pertamaku dalam #30HariMenulisSuratCinta tahun ini. Juga menjadi surat pertama yang aku tujukan kepada-Mu. Dalam surat ini, izinkan aku untuk bercerita kepada-Mu. Tentunya, Engkau sudah mengetahui apa yang pernah terjadi, yang terjadi hari ini dan bahkan yang akan terjadi kepadaku.

Allah, Tuhanku Yang Maha Mengerti... 
Aku adalah hamba-Mu yang terkadang terbesit keraguan dalam hatiku tentang kasih sayang-Mu. Aku adalah hamba-Mu yang terkadang tidak menyadari kehadiran-Mu dalam setiap masalahku. Aku adalah hamba-Mu yang terkadang tidak mengerti tentang cara-Mu menjadikan aku dewasa. Aku adalah hamba-Mu yang sering kali merasa Engkau tidak ada untukku ketika aku terjatuh. Dan, Aku adalah hamba-Mu yang teradang melupakan-Mu ketika bahagia menghampiriku.

Allah, Tuhanku Yang Maha Mendengar... 
Terima kasih karna Engkau telah menjadi pendengar setiaku selama ini. Menjadi tempat aku mengeluh, walau tidak seharusnya aku mengeluh kepada-Mu. Menjadi tempatku untuk berbagi duka. Menjadi tempat satu-satunya aku meminta semua yang aku inginkan. Bahkan, sesekali aku melampiaskan kemarahanku kepada-Mu. Namun, terkadang aku melupakan-Mu ketika bahagia menghampiriku. 

Allah, Tuhanku Yang Maha Memaafkan... 
Maafkan aku untuk segala keluhan kepada-Mu selama hidupku. Maafkan aku untuk segala kesalahan yang pernah aku lakukan. Maafkan aku jika pernah aku melakukan larangan-Mu. Maafkan aku untuk segala keegoisanku. Maafkan aku untuk setiap detik yang aku lewatkan untuk bersyukur kepada-Mu. Maafkan aku untuk segala kesibukanku yang membuatku melupakan-Mu. Maafkan aku untuk semua sedih yang menjadikanku berpikir negatif terhadap-Mu. Maafkan aku untuk setiap kebahagiaan yang menjadikan aku melupakan-Mu. Maafkan aku untuk setiap kata yang tidak aku gunakan untuk mengagungkan-Mu. Maafkan aku untuk setiap langkah yang tidak aku tuju untuk mendekat kepada-Mu. 

Allah, Tuhanku Yang Maha Menyayangi... 
Terima kasih karna Engkau telah memberiku kasih sayang yang abadi, yang tidak akan pernah aku dapatkan kecuali dari-Mu. Terima kasih karna Engkau telah menitipkan aku kepada orang tua yang begitu menyayangiku. Terima kasih karna Engkau telah memberiku nikmat yang tidak akan pernah bisa terhitung. Terima kasih telah mengirimkan kegagalan kepadaku agar dimasa depan aku bisa lebih berusaha. Terima kasih telah memberiku rasa sakit agar dimasa depan aku bisa menjadi lebih bersyukur. Terima kasih untuk setiap detak jantung dan hembusan nafasku. Terima kasih telah memberi kesempatan kepadaku untuk merasakan lagi sinar matahari disetiap pagi.

Dan akhirnya, Allah... Terima kasih telah menjadikan aku sebagai diriku.


Hamba-Mu,


Dalila Nurqifthiyyah

0 komentar:

Posting Komentar

 

cinderlila's diary Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template