Namun, lagi-lagi mimpi ini, yaitu kamu, selalu menghantui. Dan entah siapa orang yang pertama kali mencetuskan "jika kita bermimpi tentang seseorang, itu pertanda; kita benar-benar rindu atau sesuatu hal terjadi" rasanya aku benci mengingatnya. Karena jelas-jelas tidak ada sesuatu hal yang terjadi padamu dan kamu dipastikan baik-baik saja. Aku bahkan juga tidak merindukanmu. Ah, atau lebih tepatnya tidak berusaha untuk mengingat bahwa aku benar-benar merindukanmu.
Entah bagaimana aku, dengan otak yang sudah penuh sesak karna pekerjaan ini, masih mampu menyisipkan satu ruang untukmu. Entah bagaimana juga, kamu bisa berlama-lama di sana. Tidakkah ini terlalu lama untuk bermain sesuka hatimu?
Jika ada yang benar-benar aku hindari akhir-akhir ini, itu adalah mimpi dan kamu.
0 komentar:
Posting Komentar