Beberapa hari belakangan ini, isi kepalaku terasa penuh sekali. Entah berapa banyak ku dengar suara bersautan silih berganti, beberapa membawaku pada memori yang tak seharusnya ku ingat kembali. Dan di sini lah aku sekarang, menatapi media sosialmu yang beberapa bulan terakhir ini sudah tak pernah lagi ku kunjungi.
Membuka satu unggahan terakhirmu, terlihat wajah yang rasanya asing tapi tak asing di kepalaku. Aku sungguh masih ingat jelas raut wajahmu, namun garis sumringah senyummu saat ini tak ada dalam ingatanku. Berusaha aku cari kembali kenangan yang sudah aku buang jauh-jauh, rasanya aku memberimu setumpuk bahagia, namun mengapa tak pernah ku ingat senyum sumringahmu seperti saat ini?
Sebahagia itu kah kamu dengan hidupmu? Yang tanpa ku.
Semenyenangkan itu kah hari-harimu? Usai kepergian ku.
Sementara aku terjatuh berkali-kali menyeimbangkan hidupku tanpa mu.
Sementara aku masih merasakan perih pada luka yang kamu beri di kepergian mu.
0 komentar:
Posting Komentar