Rabu, 01 Juni 2011

This Is My Way To Say, I LOVE YOU DADDY

Kalo semalam aku udah nulis tentang mama, gak adil dong kalo aku gak nulis juga tentang ayah..
So, malam ini juga akan seperti malam sebelumnya, mencurahkan isi hati yang gak bisa diungkapin ke seorang Pria hebat luar biasa yang biasa aku panggil "AYAH"

AYAH.. Simple kan untuk memanggilnya?? Eits tapi jangan pikir perjuangannya bakal se-simple panggilannya..
Walau dari dulu gak gitu deket sama ayah, bukan berarti aku gak sayang sama ayah.. Aku sayaaaanggg, tapi gak tau gimana menunjukan rasa sayang itu.. Bahkan mungkin terkesan "Gak Peduli" sama beliau..

Waktu kecil, yang ada dipikiran aku itu ayah galak! Huh! Cerewet nyuruh aku belajaaaaarrr mulu >,< Bikin aku nangis mulu kalo ngajarin aku T_T kayaknya tuh yaa, pengen punya pencepat waktu deh kalo udah diajarin ayah.. Tapi itu dulu.. Sebelum aku tau apa tujuannya.. Sekarang, aku jadi bersyukur banget di'gituin' sama ayah.. Kalo dulu ayah nyatai sama aku, mungkin aku gak akan kayak sekarang.. Aku masih inget banget pas ayah ngajarin matematika yang sebenernya tuh belum dipelajarin di sekolah, sampe nangis gara-gara gak ngerti.. Tapi, sekarang aku jadi suka sama matematika :') 

Ayah ku itu bukan orang dengan jabatan penting, tapi itu sama sekali tidak berarti untukku.. Ayah ku lebih dari segalanya.. Ayahku itu ayah nomor satu!

Ia mengajariku arti sebuah kepedulian, bahkan saat orang mengacuhkannya, Ia masih saja perduli terhadap orang itu..
Ia mengajariku arti sebuah tanggung jawab, tak pernah Ia ingkari tanggung jawab kepada Istri dan Anaknya..
Ia mengajariku arti sebuah kesabaran dan kerendahan hati, bahkan ketika semua menyalahkannya, Ia bersabar dan dengan rendah hati memaafkannya..
Ia mengajariku arti sebuah pengorbanan, Ia rela pulang larut malam dan membiarkan waktu istirahatnya terganggu hanya untuk Keluarganya..
Ia mengajariku arti sebuah kasih sayang, percayahkah kalian? Bahkan saat aku menyakiti dan mengecewakannya, tak pernah Ia biarkan amarah dan kekecewaannya mengurangi rasa sayangnya untukku..
Ia mengajariku arti sebuah kekuatan, walau terkadang Ia juga menangis, aku tahu, saat itu engkau sudah tidak sanggup menahan air mata..

Ayah, walau kadang aku menunjukan sikap tidak peduli, percayalah.. betapa besar rasa sayangku untukmu..
Aku hanya tidak mengerti bagaimana menunjukannya.. Ayah.. Maafkan putrimu yang terkadang membuatmu pusing, kecewa bahkan sakit hati.. Engkau adalah ayah terhebat yang aku miliki.. Engkau masih saja mau memelukku disaat aku menghindari pelukan itu.. Engkau masih saja mau memaafkan aku, padahal aku yang menyakitimu.. Engkau masih saja mau menyemangati dan percaya aku bisa, disaat aku mengecewakanmu.. 

Ayah.. Ini cuma sedikit dari yang ingin aku katakan kepadamu..
Ayah, aku mungkin belum bisa membanggakanmu seperti anak teman-temanmu yang lain, tapi ayah.. percayalah, aku menyimpan begitu banyak mimpi untuk membahagiakanmu.. Mimpi itu sudah tersusun rapih dalam benakku, dan akan terus aku usahakan agar menjadi nyata.. 
Suatu saat ayah, engkau akan tersenyum dan berkata "Ini Putriku. Putri kebanggaanku"


Yang Tersayang



Qifthi

0 komentar:

Posting Komentar

 

cinderlila's diary Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template